Pada tahun 2030, jumlah lansia (berusia 60 tahun) di Indonesia diproyeksikan mencapai 38,9 juta (13,2% dari jumlah penduduk). Peningkatan populasi lansia diiringi juga dengan peningkatan beban layanan kesehatan akibat penyakit degeneratif serta beban ekonomi keluarga. Meskipun ada karakteristik penurunan fungsi fisik pada lansia, namun lansia masih bisa melakukan kegiatan bermakna dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Program ‘Wongtuwoku’ memberi ruang bagi lansia untuk berinteraksi dengan orang lain serta melakukan aktivitas bermakna. Selain itu, program ini juga menjadi tempat belajar bagi generasi di bawahnya dalam menumbuhkan empati serta meningkatkan kapasitas pendampingan lansia.
Memfasilitasi lansia untuk melakukan aktivitas bermakna dan interaksi intergenerasi.
Menumbuhkan empati kelompok muda pada lansia.
Meningkatan kapasitas bagi pendamping lansia.
The council is better prepared than ever for this challenge and has undertaken bold initiatives...
The world is in our hands. We can work together and fix poverty and anything that holds us back
The only question that remains is why adults continue to be inactive. The best way to raise...